“I
have a responsibility as a documentary photographer; to photograph the time
that we live in, what the world is about now, and my job is to capture what’s
going on. And if I get a great photo, well … that’s a bonus.” — Martin
Parr
Setidaknya ketika kita membeli ataupun bahkan menerima sebuah kamera, kita telah menyanggupi dan menyatakan diri untuk menggunakan barang yang kita terima, entah sebagai koleksi, barang dagangan, atau menggunakannya sebagai seorang 'pemotret'. Seperti Martin Parr yang menyebut dirinya sebagai fotografer dokumenter dan ia bertanggung jawab untuk mendokumentasikan apa yang terjadi di masa hidupnya.
Jika Malang pernah menjadi bagian dari masa-masa hidupmu dan kamu sempat mengabadikan Malang dengan kameramu, maka akan menjadi sebuah kehormatan bagi kami jika anda mau berbagi foto-foto tersebut. Kami mengundang anda untuk mengirimkan foto tentang Malang Raya, terutama dengan pendekatan street photography. Oleh karena itu kami mengundang rekan-rekan semua untuk berpartisipasi dengan mengirimkan karya anda dengan ketentuan:
- Foto diambil di area Malang Raya (kabupaten, kota, dan kawasan Kota Batu yang dulunya adalah bagian dari Malang)
- Foto ukuran sisi terpanjang 900px dengan besar file maksimal 1MB
- File yg disubmit diberi nama dgn format : Nama_Judul_Lokasi Pengambilan_Tahun Pengambilan. Contoh: Joko Satrio_Terpesona Jalan_Alun-alun Tugu_2015
- Di badan email disertakan informasi nama lengkap fotografer, website/blog, twitter, dan facebook
- Dikirimkan ke email walkingalam@gmail.com dengan Subjek email "Submit Foto Galeri"
Selain itu kami juga mengundang rekan-rekan untuk mengirim foto cerita mengenai apa saja yang berhubungan dengan Malang. Untuk lebih jelasnya silahkan menghubungi kami
Kami tunggu karya dari rekan-rekan semua!
Salam 4 Sehat, 5 Sempurna!