Rizki Dwi Putra |
Wednesday, 23 December 2015
Tuesday, 15 December 2015
Friday, 13 November 2015
Monday, 2 November 2015
Wednesday, 28 October 2015
Diantara dedaunan, pohon dan beton
...
Diantara dedaunan, pohon dan beton" adalah sebuah catatan visual mengenai alih fungsi ruang terbuka di perkotaan. Bila dulu kita akrab dengan rimbun pepohonan dan pemandangan hijau di sekitaran kota, kini mereka sedang digantikan oleh bangunan beton dan semen.
Saya memperhatikan bahwa manusia (kota) masa kini lebih mengutamakan investasi ekonomi ketimbang investasi udara sehat dengan melestarikan area hijau. Seri foto ini menganalogikan perebutan posisi lahan hijau dengan lahan ‘beton’. Melalui seri foto ini, saya mengajak anda melihat kembali keberadaan dedaunan, pohon, dan beton di lingkungan sekitar.
-- Satrio Binusa, 2015
Saturday, 24 October 2015
Wednesday, 21 October 2015
Thursday, 1 October 2015
Re-memorizing Alun-Alun Malang (on-going)
...
Keberadaan alun-alun kota Malang sebagai ruang publik
tentunya membawa berbagai kenangan bagi wisatawan dan warga Malang Raya
tak terkecuali saya--pelancong asal Banyuwangi yang sekarang sudah terdampar selama dua puluh tahun lebih di kota ini.
Pro kontra terhadap rencana renovasi ruang publik
ini sempat menjadi trending topic media lokal. Melalui
perjuangan yang panjang, akhirnya renovasi terhadap alun-alun kota
Malang terlaksana dan wajah Alun-alun ini telah dirombak total, dengan menambah maupun mengurangi beberapa elemen.
Sebagai saksi hidup--yang menyaksikan alun alun dari wajah lawas hingga make over
Alun-alun, dalam projek foto ini saya hendak mengajak pemirsa untuk
bernostalgia, mengenang kembali wajah lama dalam wajah barunya. -- Ichwan Susanto a.k.a Boljug, 2015
.projek foto ini adalah hasil workshop Aku dan Kotaku oleh Pannafoto Institute pada akhir September 2015 lalu.
Wednesday, 12 August 2015
Monday, 3 August 2015
Friday, 29 May 2015
Saturday, 23 May 2015
Monday, 18 May 2015
Wednesday, 13 May 2015
Friday, 17 April 2015
Tuesday, 7 April 2015
Monday, 6 April 2015
Liputan: Kumpul Buku Foto Malang 2015
"A room without books is like a body without a soul"
-- Cicero
-- Cicero
Itulah sebabnya saya dan rekan walkingalam selalu mencoba menabung paling tidak meminjam untuk mendapat akses buku-buku foto sebagai referensi fotografi. Kalaupun kantong tak mendukung paling tidak kita berusaha saling pinjam sana-sini. Mungkin itulah sebabnya KUMPUL BUKU FOTO MALANG 2015 digelar. Selain untuk silaturahmi dalam bentuk buku, acara ini digelar juga untuk 'paling tidak' membudayakan kesadaran pentingnya buku.
Saturday, 4 April 2015
Sunday, 29 March 2015
Mini Workshop sesi kedua, Pasar Pakis #2
Fotografi adalah tentang pendekatan (approach), begitu pula dalam Environmental Portrait (EP), peran
komunikasi antara fotografer dan subjek juga sangat dibutuhkan dalam pembuatan
sebuah EP. Suasana selama pemotretan akan lebih cair dan frame yang dihasilkan
pun akan lebih ber“nyawa” dengan adanya komunikasi. Komunikasi
yang baik juga berguna
untuk
menghindari konflik informasi,
terutama yang sering terjadi adalah caption ‘ngawur’ tanpa informasi yang
benar-benar didapat dari narasumber. Seringkali kita
melihat foto dengan caption yang membahana (sering terlihat di Media Sosial),
padahal fotografer tak pernah berinteraksi dengan subjek. Validitas data yang disajikan dalam foto merupakan hal
yang vital untuk sebuah Environmental Portrait. Daya
tarik subyek yang akan di EPkan menjadi point penting setelahnya.
Aurora (21), Gadis cantik dari Desa Sumber Pasir ini baru dua minggu membantu orang tuanya berjualan pakaian di Pasar Pakis. Foto oleh Raga Nugra Pratama |
Tuesday, 24 March 2015
Sunday, 22 March 2015
Mini workshop sesi pertama, Pasar Pakis
Akhir pekan yang lalu rangkaian mini workshop
walking-in-ngalam dengan tema ENVIRONMENTAL PORTRAIT telah dimulai. Dengan briefing awal pada hari
Jumat, peserta telah dipersiapkan dan dibekali beberapa materi untuk siap turun
ke pasar tradisional Sabtu besoknya. Ini adalah sesi pertemuan pertama dari beberapa pertemuan mini workshop ini dengan 13 peserta. Dibantu oleh Muhammad Iqbal sebagai pendamping dan asisten mentor, rangkaian mini workshop akhirnya dapat dilangsungkan.
Foto oleh Rizki Dwi Putra |
Wednesday, 18 March 2015
Saturday, 14 March 2015
Thursday, 12 March 2015
Tuesday, 10 March 2015
Notes from Bandung
Benar-benar membekas, bagaimana Wubin menjadi
sangat sentimental ketika ia berada di Bandung, bersama rekan-rekan Bungkus! dan rekan lainnya. Berkali-kali mengatakan ia sangat senang bisa
berada di Bandung berkumpul dengan rekan-rekannya; Mbak Asih, Kang Ista, Jojo, Ng
Swanti, Edy Purnomo, Ridzki, Tandia, Usenk, Budi, Wid, Tommy, Aip, juga superstar Aji
Susanto, dan rekan-rekan lain yang namanya akan memenuhi halaman ini. Begitu
pula dengan saya yang meski tidak se-sentimental Wubin, namun saya juga
merasakan hal yang sama ketika bisa berkumpul dengan rekan-rekan hebat dari
Bandung dan kota-kota lainnya.
Kebetulan saya datang menggantikan mas Ichwan
Susanto a.k.a Boljug atas nama walking in ngalam untuk mengikuti Round Table
Discussion “Community Endorsment on Photography”, juga menyaksikan rangkaian
acara Bandung Photo Showcase. Banyak sekali hal yang saya pelajari baik dari
diskusi ataupun rangkaian acara ini. Hari pertama saya
diijinkan untuk sedikit mengintip Photo Editing Workshop dengan Zhuang Wubin
sebagai mentornya di Bale Handap, Selasar Sunaryo Art Space. Dimana di tempat
yang sama pada malam harinya ada dua rangkaian pameran, Revisiting Bandung, dan
Francoise Huguier Solo Exhibition yang dibuka pada malam harinya.
Rangkaian acara dari Bandung Photo Showcase 2015 di Selasar Sunaryo Art Space |
Thursday, 5 March 2015
Thursday, 12 February 2015
Sunday, 25 January 2015
Thursday, 15 January 2015
Monday, 5 January 2015
Subscribe to:
Posts (Atom)