Thursday, 8 May 2014

Kopyokan Tema #11 - Inkonsistensi



 
Muhamad Iqbal




Hai semua! Kopyokan tema memasuki bulan yang ketiga.Tema kali ini adalah milik dari Ichwan Susanto, yang dimenangkan oleh Muhamad Iqbal. Langsung saja kita simak  penjelasan Benny Nur Susanto atas pemilihan foto pemenang kopyokan tema kali ini:

“Tema kali ini menarik.Inkonsistensi. Diawal tema ini keluar, besar harapan saya sebagaijuri, akan memperoleh banyak kejutan. Dengan berbagai idea atau gagasan liar yang diluar kepala. Dan apa yang saya harapkan benar-benar terjadi. Saya dapatkan kejutan yang saya inginkan, walau agak nya kurang sesuai dengan ekspektasi saya di awal. Tidak mengapa, kali ini rekan-rekan berhasil memvisualisasikan “inkonsistensi” dengan sangat baik. Untuk kopyokan tema “inkonsistensi”, nama muhamad Iqbal keluar sebagai pemenang. Foto dari Iqbal sampaikan pesan “inkonsistensi” yang cukup kuat. Jika dicermati, dalam Frame ini terdapat hal yang begitu menarik, yaitu ada nya beda pose antara dua pasang jamaah, yang di bagian atas frame nya dibumbui dengan symbol kapitalisme yang mana hal ini unik.”

Muhamad Iqbal yang foto nya terpilih sebagai pemenang kopyokan tema “Inkonsistensi”, menyampaikan opini nya terkait dengan foto nya yang terpilih sebagai pemenang. “Inkonsistensi sendiri definisi nya kurang lebih dapat diartikan sesuatu hal yang tida biasa, hal yang tidak sesuai dengan apa yang telah ditetapkan, cenderung plin plan, dan seenak nya. Maka dari itu, subyek utama yang terdapat pada foto ini, adalah orang yang sedang beribadah sholat di depan gawang, yang mana ini intepretasi dari visual inkonsistensi. Dan frame  ini bisa dikatakan dipermanis dengan sepasang insane yang tengah memadu kasih di pojok tiang yang lain. Akhir kata, inilah dunia yang penuh bentuk inkonsistensi, jika kita ingin cermat mengamati nya.

Demikian beberapa review yang dapat disampaikan untuk rubric foto pemenang tema kopyokan kali ini. Sampai jumpa pada review foto pemenang tema berikutnya.

Arif Furqan

Ichwan Susanto

Andi Brata

Donny Hary

Ignatius Bagus

No comments: