KOPYOKAN TEMA #7 - MONOPOLI

Puji Tuhan telah memberikan umur panjang bagi rekan-rekan dan juga umur bagi kopyokan tema Malang yang kembali hadir di penghujung tahun 2013 ini. Dengan juri yang tetap sama dan peserta yang itu-itu saja rekan-rekan telah berjuang sampai hari berganti, minggu berganti, bulan berganti, dan tahun telah menggelincir. Tema kopyokan untuk menutup tahun ini aitu "Monopoli", tema milik Muhammad Iqbal. Hadiah tema ini cukup unik dan out of topic, alias melenceng dari dunia persilatan. Saya sendiri juga heran kenapa sarung bisa menjadi hadiah dari tema kopyokan kali ini. Tapi ya begitulah, hadiah yang penting ikhlas, dan yang penting ada wujudnya daripada tidak sama sekali.

Maka dari itu untuk tidak membuang waktu dan untuk tidak membuang upaya mengetik panjang dan susah maka saya hadirkan Om Ben sebagai juri abadi (jika ada usulan juri lain mohon kabari saya). Tidak usah berlama-lama, inilah foto-foto yang berhasil terkumpul dalam perburuan keberuntungan beberapa waktu lalu:

Muhammad Iqbal

Pusat Belanja Trend, 2012

Ichwan Susanto

KOPYOKAN TEMA #6 - MALAM

Mulai Kelam
Belum Buntu Malam
Kami Masih Berjaga

-- Chairil Anwar


Begitulah kira-kira nasib rekan-rekan ketika "MALAM" terpilih menjadi tema KOPYOKAN #6 sejak awal November lalu. Tema milik Arif Furqan ini memang cukup menantang karena kebanyakan foto-foto sebelumnya yang terkumpul selalu diambil pada siang hari. Dan beberapa foto tjiamik yang sempat muncul pun serasa "Ah! harusnya cocok sekali dengan tema ini" seperti foto Donny Hary yang menjadi pemenang pada tema BUNGLON di Kopyokan tema #3. Namun apa boleh buat, karena memang foto yang dikumpulkan harus selalu baru dari hasil menyodrek selama minggu-minggu yang ditentukan maka rekan-rekan harus mencari 'malam-malam' lainnya yang baru. Dengan hadiah 3 roll film PRO-XL expired yang ditawarkan, dimulailah perburuan pikiran dan visualisasi dengan tema MALAM. Berikut foto-foto yang berhasil terkumpul.

Arif Furqan

KOPYOKAN TEMA #5 - API

Bertemu lagi di KOPYOKAN TEMA #5 berjudul API yang lagi lagi adalah milik Andi Brata yang berhasil lolos kopyokan. Singkat saja karena waktu sekarang semakin mahal maka tanpa banyak kata langsung saya sajikan foto-foto api yang cukup membingungkan ini. Sekali lagi Om Ben yang tidak pernah dibayar, digaji, ataupun dipuji dalam acara ini tetap setia menunggui dan menanti suatu saat foto-foto api haruslah lahir dengan ciamik, dari ayah atau ibu yang tampan. Berikut foto-foto bertema API yang berhasil terkumpul walaupun agak mekso.

Ichwan Susanto

KOPYOKAN TEMA #4 - FRAME DALAM FRAME

Tak terasa Kopyokan tema telah sampai pada episode ke-empat. Setelah sebulan lamanya mengalami masa-masa puasa sekaligus kebingungan mencari "frame dalam frame", akhirnya kami berkumpul lagi dalam rangka penjurian KOPYOKAN TEMA #4 yang sudah sedikit terlupakan akibat keasyikan mudik.
sekali lagi bagi kawan-kawan yang lagi asyik bisa kok ikutan tema kopyokan ini dengan tujuan meramaikan saja tentunya. Nah, kembali lagi ke topik, setelah melalui perburuan tema milik Andi Brata yang agak membingungkan ini terpaksalah kita harus melakukan penjurian walaupun keluhan datang karena belum menemukan frame yg ciamik. Singkat kata waktu memotret banyak terpangkas waktu mudik. Begitulah keluhan aneh teman-teman sebelum kita mengontak Om Ben untuk kemudian melototkan matanya pada foto-foto kami yang kurang bersahaja ini. Berikut foto-foto kali setelah hari mudik bersama.

Satrio Binusa

KOPYOKAN TEMA #3 - BUNGLON

Puji Tuhan! Kegiatan iseng kopyokan tema telah sampai episode ketiga. Tema kopyokan kali ini lagi-lagi dari Donny Harry yaitu "BUNGLON". Sekedar mengulang singkat saja bahwa acara kopyokan ini free buat siapa saja yang mau ikut berpartisipasi. Bisa disimak update-nya di blog www.walking-in-ngalam.blogspot.com atau follow twitter @walkingalam

Peraturannya gampang sekali, simak aja tema bulan ini dan deadline kapan, kalau mau berpartisipasi silahkan mengirim foto via email walking.ngalam@yahoo.com atau kontak dulu via whatssapp di 085235886354

Voila! ternyata kopyokan kali ini diramaikan oleh peserta baru import dari Solo, Gregrory Rusmana. Jadi tema BUNGLON kali ini bakal lebih ramai lagi sehingga Om Ben harus lebih memeras otak di ajang iseng ini. Dengan mengatasnamakan berbuka puasa bareng di rumah Donny Harry maka kami tidak sabar menantikan bunglon macam apa yang difoto rekan-rekan. Donny Harry sebagai pemilik tema menyediakan dua rol film Kodak Ektar untuk foto yang paling mem-BUNGLON. Setelah perburuan visual di panasnya puasa siang dan malam maka inilah foto-foto yang terkumpul di edisi BUNGLON:

Donny Harry

KOPYOKAN TEMA #2 - Malaikat

Setelah sukses dengan KOPYOKAN TEMA #1 - OH, kali ini kami para pecinta foto public space dengan semangat besar silaturahmi akhirnya berkumpul kembali dalam KOPYOKAN TEMA #2 berjudul "MALAIKAT". Rules-nya tetap seperti awal, tema diundi setelah penjurian #1 dengan mengumpulkan ide tema dari masing-masing orang. Setiap orang menulis idenya di secarik kertas dengan pre-visualisasinya sendiri, sehingga jika temanya terpilih maka ia menjadi pencetus tema sedangkan yang lainnya adalah the challengers.  Setelah berbagai diskusi singkat maka disepakati bahwa pemilik tema terpilih wajib menyediakan hadiah seikhlasnya. Tema "Malaikat" kali ini dituliskan oleh Donny Harry, yang sudi menyediakan satu rol film Kodak Ektar untuk pemenang tema "MALAIKAT"

Puji Tuhan, peserta kali ini bertambah dua orang. Setelah menunggu beberapa minggu maka kami akhirnya berkumpul kembali dengan total 6 buah foto yang akan menyiksa mata sang juri, Om Ben. berikut foto-foto kana tris ngalam bertajuk "Malaikat" hasil eksekusi periode 8 Mei sampai 6 Juni 2013.

Ichwan Susanto

KOPYOKAN TEMA #1 - OH

Segala Puji Bagi Tuhan! Sebenarnya ide ini sudah tercetus beberapa tahun silam ketika hawa Malang masih sejuk, tapi baru hari ini bisa kesampaian. Akhirnya kami para pemotret jalanan malang menggelar acara iseng "kopyokan tema #1", ajang uji ide imajinasi juga eksekusi memotret di publik space. karena ini masih perdana maka peserta kali ini hanya empat orang yaitu saya Andi Brata, Ichwan 'boljug', Donce hilux, dan Satrio 'Bajem' Binusa. Tiap masing menulis tema bebas dalam kertas yang kemudian dikopyok ala arisan ibu-ibu. Tema yang terpilih akan menjadi assignment kecil-kecilan untuk sekitar sebulan kedepan.

Dan setelah melalui sebulan perdana acara kopyokan tema, datanglah hari dimana foto-foto hasil perburuan selama sebulan akan dinilai oleh Om Ben yang telah sudi direpoti untuk menjadi penilai. Berikut foto yang masuk dan yg terpilih dengan tema "OH" :

Andi Brata

Why Street Photography?

Tak pernah ada sebuah kejelasan bagaimana street photography muncul dan lalu populer. Yang pasti kemunculan dan lahirnya diawali dengan semakin berkembangnya fotografi praktis. Sejak saat itu praktek fotografi mulai dihiasi oleh foto-foto iseng dan dokumentasi ruang publik, didukung dengan semakin available-nya praktek fotografi hingga sekarang ini. 

Namun dengan semakin available-nya fotografi apakah kemudian memberikan sebuah perkembangan yang signifikan dalam praktek-prakteknya? Availability tersebut tentunya memberikan kemudahan, dan semakin mudah anda mendapatkan sesuatu maka semakin mudah pula anda melepasnya. Di era fotografi digital tak perlu lagi mencintai frame dengan sepenuh hati, dengan fitur ‘jepret-hapus’ kita bisa trial-error sepuasnya.